EMIS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (FORM EXCEL)

Pendataan EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui format Excel sudah bisa di download melalui alamat ini : http://pendis.kemenag.go.id/ pada bagian info penting..

HIMBAUAN
Demi tercapainya data yang up to date, akurat dan valid, dihimbau kepada seluruh Lembaga di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, supaya mempersiapkan data sedini mungkin sehingga tidak terjadi keterlambatan saat export data dari excel ke Aplikasi Desktop, dan/atau dari Aplikasi Desktop ke Emis Online.. mengingat data Emis yang sangat penting dan berimbas pada penyaluran BOS, BSM, Calon Peserta Ujian Nasional (Capesun), Sarpras Lembaga, Inpassing, TPG, NISN, NPSN, dan sebagainya..

Adapun dasar dari Pendataan ini antara lain :

1. Surat Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP 2015-2016
2. Jadwal Upload Hasil Backup Ke Aplikasi EMIS Online (RA/Madrasah) Semester Genap TP 2015-2016 

Format Excel berdasarkan Jenjang yang dapat di download antara lain :

1. Raudhatul Athfal Semester Genap TP 2015/2016
2. Madrasah Ibtidaiyah Semester Genap TP 2015/2016
3. Madrasah Tsanawiyah Semester Genap TP 2015/2016
4. Madrasah Aliyah Semester Genap TP 2015/2016
5. Pengawas Madrasah Semester Genap TP 2015/2016

DAMPAK
Beberapa dampak yang terjadi karena ketidak hati-hatian/kesalahan dalam input data EMIS yang tidak Valid dan Keterlambatan pendataan EMIS pada saat pendataan sebelum-sebelumnya antara lain :

1. Operator Lembaga mengerjakan data di Pendma hingga pukul 00.00 WIB
2. Kepala Madrasah kurang kontrol/koordinasi terhadap Operator Lembaga sehingga terkena teguran oleh Pendma
3. Data Sarpras tidak tepat sasaran
4. Quota BOS berkurang
5. BSM tidak terserap maksimal, karena input Kartu Siswa Miskin tidak valid
6. Data Capesun tidak sesuai Akte Kelahiran atau Ijasah terakhir, menyebabkan edit data yang memakan waktu lama
7. Penyaluran dana Inpassing tertunda
8. Anggaran Tunjangan Profesi Guru (Sertifikasi) tiap tahun mengalami kekurangan, karena NRG dan Tanggal serta SK Dirjen salah input/digit kurang atau salah/banyak yang dikosongi
9. Saat penerbitan NISN baru terdapat Nama Siswa/i yang salah, sehingga mengharuskan scan Akte kelahiran, dan menunggu proses persetujuan lama
10. Nama Lembaga yang tertera pada dapodik saat mencetak NPSN mengalami keterlambatan, karena perlu validasi ulang..dst..

SARAN

• Kepala Madrasah sebisa mungkin mendampingi Operator EMIS, atau setidaknya ada kontrol..

• Orang yang terkait pada Satuan Kerja (Bendahara, Waka-waka, Guru) berkoordinasi dengan Operator, demikian pula sebaliknya.. mengingat "EMIS adalah data yang bersifat menyeluruh dalam lingkup Madrasah.."

• dan yang terpenting baca BASMALAH ketika akan memulai mengerjakan..

"Data yang mungkin dirasa Sangat SEPELE,, mungkin bisa BERMANFAAT untuk yang lainnya"

Bila ada Kurang/Lebih dalam Posting ini untuk dimaafkan, dan Terima Kasih..